Rabu, 07 November 2012

Memilih Burung Kenari

Masa ekonomi yang begitu sulit sekarang ini kita harus berpikir kreatif bagaimana kita dapat menambah penghasilan bagi diri kita sekarang ini, apalagi dengan dampak ekonomi yang begitu menyulitkan bagi kita. Dengan banyaknya pabrik yang gulung tikar karena dampak ekonomi yang tidak karuan dan peluang kerja yang begitu sempit/sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, oleh karena itu kita dapat berwirausaha sendiri salah satunya adalah beternak. Kalaupun belum ada modal yang memadai kita dapat mencoba dengan yang relatif lebih kecil dulu. Disini saya hanya ingin berbagi tentang usaha beternak tersebut salah satunya adalah beternak burung kenari. Ada beberapa langkah untuk beternak kenari khususnya bagi pemula, apalagi bagi orang yang bahkan sama sekali belum pernah mengenal pekicau kenari. Disini saya akan berbagi tentang cara beternak kenari dari memilih indukan sampai dengan ciri – ciri indukan kenari siap untuk di campur dengan pejantan.

Tahap pertama memilih kenari betina.

Berikut "Tips Memilih Kenari Betina Yang Baik"

Indukan atau kenari betina merupakan penghasil anakan kenari yang paling utama, dengan memilih kenari indukan yang bagus kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dilihat dari bentuk body/tubuh dari kenari tersebut, ciri dari kenari betina dilihat dari body/tubuh: dari paruh sampai ekor berdiri tegak lurus ke bawah dan memanjang, kalau bisa indukan/kenari betina tubuhnya besar walaupun kenari tersebut adalah kenari lokal, saya menganjurkan kenari indukan yang bertubuh besar dan panjang dikarenakan jika suatu saat jika Anda berhasil menangkar yang lokal kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire Anda dapat memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai babon (indukan khusus hanya mengerami telur).


Untuk memilih indukan kenari Anda juga harus berpikir dulu kenari indukan yang sudah siap telur atau yang masih dere (masih muda), kalau ingin mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak langsung, kalau Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. Saya pernah membeli di pasar ternyata kenari indukan yang saya beli terkena panyakit napas sehingga bertelurnya pun tidak maksimal, setiap bertelur kenari tersebut hanya bertelur 2 butir kalau kenari tersebut sehat bisa bertelur sampai 5 butir. Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda dapat memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang dekat dengan anus, jika anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda tapi untuk kenari yang masih muda bulu di dekat anus biasanya tidak bisa rontok semua pasti ada beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan sangkar yang didalamnya sudah ada tempat bertelur kenari, tempat bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, jika kenari sudah mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka Anda dapat memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang sudah dipakai oleh kenari indukan tadi.


Tahap Kedua "Pemilihan Pejantan"

Berikut "Tips Memilih Pejantan Kenari Yang Baik"

Kenari jantan merupakan kenari yang memberi pembibitan pada betina yang nantinya diharapkan dapat memberikan hasil atau anakan yang mempunyai suara keras, mental yang berani. Untuk hasil anakan dilihat dari segi postur tubuh bisa dilihat pada posting yang pertama tentang Indukan Betina tapi tidak menutup kemukinan untuk pejantan juga haruslah yang dapat memberikan hasil yang bagus pula.


Ciri dari pejantan yang akan digunakan untuk membuahi kenari betina :


Kenari jantan haruslah memiliki suara atau berkicau dengan keras, diharapkan dengan suara yang keras dan memiliki kekuatan suara yang keras dapat diturunkan ke anakan yang nantinya akan dihasilkan pada saat digunakan sebagai pejantan. Kemudian warna dari burung kenari sendiri untuk pejantan warna yang bagus untuk digunakan sebagai indukan pejantan adalah warna yang relatif agak berbeda dan sulit untuk dihasilkan, contoh warna burung kenari yang bagus untuk jadikan pejantan adalah warna kuning, di pasaran warna ini memiliki keindahan, dilihat dari segi penjualan warna kuning sangatlah diminati dan harganya pun juga standart dengan kata lain terjangkau oleh orang yang sakunya agak tipis, warna lainnya yaitu sankis atau warna kuning tapi diimbangi dengan warna putih sehingga menghasilkan warna kuning keputihan, Untuk kenari jenis warna ini harganya juga tidak jauh beda dengan warna kuning. Warna burung kenari yang lainnya adalah orange atau warna dari bulu-bulunya menyerupai warna orange wortel, untuk jenis kenari warna seperti ini harganya relatif lebih mahal karena untuk menghasilkan kenari jenis warna seperti ini sangatlah sulit sehingga harganya juga relatif mahal.


Penulis menjelaskan warna dari jenis kenari agar para pembaca dapat memilih indukan pejantan yang nantinya dijadikan sebagai pejantan dan dapat menghasilkan anakan yang bagus dan dapat diterima dipasaran, Kalaupun belum mempunyai dana untuk mencoba jenis kenari yang memiliki warna tersebut diatas pembaca dapat mencoba dulu dengan kenari jenis lurik lokal, karena kenari jenis ini harganya relatif terjangkau entah dari segi betina ataupun dari segi pejantan. Tapi penulis pesan jika sudah berhasil dengan jenis lurik ini jangan pembaca buang atau di jual semua kenari yang telah menghasilkan tersebut, karena tidak semua kenari menghasilkan warna yang sama. Pilihlah kenari betina yang manghasilkan banyak telur untuk lebih jelas baca di memilih Indukan Betina. Untuk postur tubuh dari kenari jantan carilah yang sama dengan kenari betina yang telah penulis jelaskan di langkah pertama memilih Indukan Betina.

Berikutnya adalah pejantan kenari belum tentu semua dapat membuahi betina, walaupun kenari jantan tersebut berkicau dengan suara yang keras dan memiliki postur tubuh yang bagus. Kenari jantan kadang memiliki sifat yang kejam yaitu jika melihat burung yang sejenis sefatnya adalah menyerang burung tersebut. Jika pembaca menenukan kenari jantan jenis ini sebaiknya dijual saja karena jika di campur dengan kenari betina susah untuk jodoh atau melakukan pembuahan, akibat yang dihasilkan kenari jantan tersebut bisa membunuh kenari betina nya. Untuk mengetahui kenari jantan dapat membuahi atau tidak pembaca haruslah mempraktikkan langsung karena jika hanya dengan melihat tidak akan bisa diketahui hasilnya.

Tips Memilih Bakalan Burung Kenari

SEJARAH BURUNG KENARI

Burung kenari pertama kali di temukan oleh pelaut Perancis  bernama Jea Deberthant cout di kepulauan Canari pada abat XV. Ia terkesan  karena keindahan dan kemerduan suaranya. Kemudian ia lantas menjual burung tersebut ke daerah Spanyol  dan beberapa  daerah di benua Erofa.
Keaneka ragaman  jenis kenari ini yang sekarang merupakan perkembangan dan keturuinan  kenari liar yang bernama Latin SERIFENUS CANARIUS.  Banyaknya jenis kenari ini memang suatu proses baik akibat kondisi alam maupun perkawinan silang,yang telah terjadi sejak lebih dari  lima abad yang lalu.
 Tersebarnya burung –burung kenari yang sampai keberbagai daerah dan menyesuaikan  situasi daerahnya,memang berbeda dengan iklim  dari daerah asalnya,  Sehingga mampu beradaptasi dan terjadi evolusi,perbedaan itu bisa juga karena  perkawinan dengan burung lain ( kawin silang). Hingga kini burung kenari hasil kawin silang tersebut telah mencapai ratusan jenis  kenari, termasuk yang sampai saat ini tidak teridentifikasi.
      Dulu sejak kepulauan Canari di kuasai bangsa Spanyol tahun 1478,penangkapan  burung kenari  dilakukan secara besar besaran, sehingga burung tersebut di bawa ke Spanyol. Setelah disana ternyata burung kenari ini, di sukai oleh masyarakat Spanyol, kemudian di jadikan burung kesayangan di lingkungan kerajaan.
Pada perkembangan selanjutnya, para ahli  peternakan di Negara tersebut dapat menernakan dan berkembang biak. Yang menarik pada abad XVI  Spanyol menjadi Negara pengeksport kenari  pertama dengan cakupan Negara, Perancis, Jerman, Inggris, Italia,  serta Negara negara  erofa lainnya. Negara  Spanyol  hampir satu abad,  mengusai  perdagangan burung kenari.
    Dalam menyebarkan kenari ke berbagai negara Spanyol sangat berhati hati  dan tidak ingin di saingi, dan dalam hal budi daya, warganya di larang menjual kenari betina ,sedang jantanlah yang di perbolehkan keluar/di perdagangkan keluar. Sedang sejak abad XVII  Monopoli tersebut telah berubah,atau berhenti. Berakhirnya ini karena bangsa Italia  sudah menemukan burung kenari dari pulau ELBA.
 Keberadaan burung kenari Elba, terjadi akibat kandasnya, sebuah kapal milik Spanyol yang membawa burung kenari di pertengahan abad XVI. Burung kenari yang berhasil selamat yang tidak ikut tenggelam tersebut,  akhirnya  dapat menenukan tempat yang cocok untuk berkembang biak di pulau ELBA
Bangsa Italia yang berhasil mengembangkan kenari tersebut,kemudian juga berhasil mengeksport keberbagai negara, Erofa termasuk juga Inggris, Rusia, dan jerman.Dan perkembangan selanjutnya akibat keuletan bangsa  Jerman pulalah  jerman dapat di katakan sebagai penghasil peternakan kenari, yang di antaranya hasil silangnya bernama kenari HANZERS atau RULLER,  NEUN BERGER, TRYROLER, dan jenis kenari lainnya.
       Dalam perkembangan sesama peternak kenari,  Jerman lebih maju di banding dengan bangsa Spanyol  dan Italia. Banyak peternak kenari di Erofa. Pada abad XVIII telah muncul  dengan membuat perkumpulan burung kenari  dan penangkarnya.  Para penggiat kenari ini  di upayakan,  agar selalu dijaga  kemurnian habitat, serta kenariny,apalagi bibt yang unggul, yang bersuara merdu, bentuk tubuh dab keindahan bulunya, Selanjutnya permintaan kenari dari berbagai Negara yang  hanya di ambil dari segi suaranya saja.
 Pemanfaatan  kenari  karena  warna dan bulunya sangat menawan dagingnya gurih untuk di konsumsi mungkin di Indonesia dengan istilah sate kenari. Dengan banyaknya permintaan akan daging burung kenari tersebut, membuat  penangkapan burung kenari di alam bebas di lakukan secara besar besaran,oleh bangsa Erofa, sehingga mengakibatkan pada abad ke XIX kenari di daerah asalnya menjadi minim bahkan dapat dikatakan punah.
 Setelah punahnya dari negara asalnya, perburuan kenari di lanjutkan ke berbagai pulau di sekitar Pulau Canary, yang sampai di sebelah barat daya selat Gibraltar,  dekat pantai utara Afrika. Sedang Negara Inggris dalam perkembangannya juga telah berhasil menemukan kenari di pulau St. HELENA. Burung kenari dri pulai ini di kenal  dengan nama SAINT HELENA FINK,selanjutnya di kembangkan di Inggris.  
Kenari dari Negara Inggris,  telah melahirkan beberapa kenari seperti Norwich,Scot, Fancy, London Fancy,Lizard dan banyak lagi lainnya, yang juga di kenal oleh para pendemen kenari dari Indonesia.
Majalah burung pas.com juga mencatat  negara Belanda yang yang kini di kenal sebagai  pengekspor  kenari  ke Indonesia, justru  burungnya di datangkan dari Inggris, Jerman,dan Belgia. Kenari- kenari tersebut telah di diternakan  di belanda  yang menghasilkan jenis kenari seperti BELGISCH, FICE DE PARIS, FRIS,  DE ROBAIX ,SERINS HOLANDERS dan sebagainya, yang tidak asing juga sering di konteskan.

 PERKEMBANGAN KENARI INDONESIA.  
            Pada masa penjajahan Belanda, burung kenari sudah mulai masuk ke Indonesia.Pada saat itu burung masih terbilang sangat mahal,baik harga serta barangnya. Oleh karenanya saat itu tidak semua warga bisa melihat apalagi membelinya.
Indonesia tahun 1940 an di kuasa Jepang keberadaan burung kenari, juga turut menghilang. Kemudian baru tahun 1950 an di pulau Jawa sudah mulai banyak yang tersebar di berbagai kota, Sekitar tahun 1960 an  kenari  penggemar kenari  meningkat yang tersebar di kota Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung,Jakarta, dan Malang. Jawa timur
         Keberhasilan para peternak Indonesia saat ini juga mampu memunculkan aneka jenis kenari baru, baik dari segi warna bulu,  dan suara yang tidak kalah dengan kenari ekspor yang telah kita kenal. Uniknya peternak kita, juga mampu membuat suara kenari  yang bisa mengeluarkan ocehan lainnya sebab telah di master suara burrung lain, sehingga harga menjadi mahal variasi lagu komplit. Mengakibatkan banyak kenari isian di cari oleh penggemar
Kenari Indonesia juga sudah di eksport dengan nama kenari CANARY JAVA. Kini keberadaan kenari cukup populer setelah Pelestari burung Indonesia (PBI) dan ratusan organizer burung ocehan ( EO ) independent  turut mempopulerkan  kenari ke lapisan masyarakat,  dengan menggelar lomba  yang ada kelas kenarinya. 
Sekitar tahun 1970 an juga tidak asing dengan kenari, sebab sejak tahun tersebut lomba burung ada kelas kenari. Perkembangan Peternak Indonesia sudah makin baik, tetapi import kenari tetap  saja di lakukan, bahkan cenderung meningkat. Pada tahun akhir tahun 1990  kenari dari Negara Jerman, Inggris, Taiwan, Cina,dan Afrika yang masuk ke Indonesia juga tercatat banyak. ( www. majalah burung pas.com) 2011 Semoga sajian ini bermafaat.