SEJARAH BURUNG KENARI
Burung
kenari pertama kali di temukan oleh pelaut Perancis bernama Jea
Deberthant cout di kepulauan Canari pada abat XV. Ia terkesan karena
keindahan dan kemerduan suaranya. Kemudian ia lantas menjual burung
tersebut ke daerah Spanyol dan beberapa daerah di benua Erofa.
Keaneka
ragaman jenis kenari ini yang sekarang merupakan perkembangan dan
keturuinan kenari liar yang bernama Latin SERIFENUS CANARIUS.
Banyaknya jenis kenari ini memang suatu proses baik akibat kondisi alam
maupun perkawinan silang,yang telah terjadi sejak lebih dari lima abad
yang lalu.
Tersebarnya
burung –burung kenari yang sampai keberbagai daerah dan menyesuaikan
situasi daerahnya,memang berbeda dengan iklim dari daerah asalnya,
Sehingga mampu beradaptasi dan terjadi evolusi,perbedaan itu bisa juga
karena perkawinan dengan burung lain ( kawin silang). Hingga kini
burung kenari hasil kawin silang tersebut telah mencapai ratusan jenis
kenari, termasuk yang sampai saat ini tidak teridentifikasi.
Dulu sejak kepulauan Canari di kuasai bangsa Spanyol tahun
1478,penangkapan burung kenari dilakukan secara besar besaran,
sehingga burung tersebut di bawa ke Spanyol. Setelah disana ternyata
burung kenari ini, di sukai oleh masyarakat Spanyol, kemudian di jadikan
burung kesayangan di lingkungan kerajaan.
Pada
perkembangan selanjutnya, para ahli peternakan di Negara tersebut
dapat menernakan dan berkembang biak. Yang menarik pada abad XVI
Spanyol menjadi Negara pengeksport kenari pertama dengan cakupan
Negara, Perancis, Jerman, Inggris, Italia, serta Negara negara erofa
lainnya. Negara Spanyol hampir satu abad, mengusai perdagangan
burung kenari.
Dalam menyebarkan kenari ke berbagai negara Spanyol sangat berhati
hati dan tidak ingin di saingi, dan dalam hal budi daya, warganya di
larang menjual kenari betina ,sedang jantanlah yang di perbolehkan
keluar/di perdagangkan keluar. Sedang sejak abad XVII Monopoli tersebut
telah berubah,atau berhenti. Berakhirnya ini karena bangsa Italia
sudah menemukan burung kenari dari pulau ELBA.
Keberadaan
burung kenari Elba, terjadi akibat kandasnya, sebuah kapal milik
Spanyol yang membawa burung kenari di pertengahan abad XVI. Burung
kenari yang berhasil selamat yang tidak ikut tenggelam tersebut,
akhirnya dapat menenukan tempat yang cocok untuk berkembang biak di
pulau ELBA
Bangsa
Italia yang berhasil mengembangkan kenari tersebut,kemudian juga
berhasil mengeksport keberbagai negara, Erofa termasuk juga Inggris,
Rusia, dan jerman.Dan perkembangan selanjutnya akibat keuletan bangsa
Jerman pulalah jerman dapat di katakan sebagai penghasil peternakan
kenari, yang di antaranya hasil silangnya bernama kenari HANZERS atau
RULLER, NEUN BERGER, TRYROLER, dan jenis kenari lainnya.
Dalam perkembangan sesama peternak kenari, Jerman lebih maju di
banding dengan bangsa Spanyol dan Italia. Banyak peternak kenari di
Erofa. Pada abad XVIII telah muncul dengan membuat perkumpulan burung
kenari dan penangkarnya. Para penggiat kenari ini di upayakan, agar
selalu dijaga kemurnian habitat, serta kenariny,apalagi bibt yang
unggul, yang bersuara merdu, bentuk tubuh dab keindahan bulunya,
Selanjutnya permintaan kenari dari berbagai Negara yang hanya di ambil
dari segi suaranya saja.
Pemanfaatan
kenari karena warna dan bulunya sangat menawan dagingnya gurih untuk
di konsumsi mungkin di Indonesia dengan istilah sate kenari. Dengan
banyaknya permintaan akan daging burung kenari tersebut, membuat
penangkapan burung kenari di alam bebas di lakukan secara besar
besaran,oleh bangsa Erofa, sehingga mengakibatkan pada abad ke XIX
kenari di daerah asalnya menjadi minim bahkan dapat dikatakan punah.
Setelah
punahnya dari negara asalnya, perburuan kenari di lanjutkan ke berbagai
pulau di sekitar Pulau Canary, yang sampai di sebelah barat daya selat
Gibraltar, dekat pantai utara Afrika. Sedang Negara Inggris dalam
perkembangannya juga telah berhasil menemukan kenari di pulau St.
HELENA. Burung kenari dri pulai ini di kenal dengan nama SAINT HELENA
FINK,selanjutnya di kembangkan di Inggris.
Kenari
dari Negara Inggris, telah melahirkan beberapa kenari seperti
Norwich,Scot, Fancy, London Fancy,Lizard dan banyak lagi lainnya, yang
juga di kenal oleh para pendemen kenari dari Indonesia.
Majalah
burung pas.com juga mencatat negara Belanda yang yang kini di kenal
sebagai pengekspor kenari ke Indonesia, justru burungnya di
datangkan dari Inggris, Jerman,dan Belgia. Kenari- kenari tersebut telah
di diternakan di belanda yang menghasilkan jenis kenari seperti
BELGISCH, FICE DE PARIS, FRIS, DE ROBAIX ,SERINS HOLANDERS dan
sebagainya, yang tidak asing juga sering di konteskan.
PERKEMBANGAN KENARI INDONESIA.
Pada masa penjajahan Belanda, burung kenari sudah mulai masuk ke
Indonesia.Pada saat itu burung masih terbilang sangat mahal,baik harga
serta barangnya. Oleh karenanya saat itu tidak semua warga bisa melihat
apalagi membelinya.
Indonesia
tahun 1940 an di kuasa Jepang keberadaan burung kenari, juga turut
menghilang. Kemudian baru tahun 1950 an di pulau Jawa sudah mulai banyak
yang tersebar di berbagai kota, Sekitar tahun 1960 an kenari
penggemar kenari meningkat yang tersebar di kota Surabaya, Semarang,
Yogyakarta, Bandung,Jakarta, dan Malang. Jawa timur
Keberhasilan para peternak Indonesia saat ini juga mampu memunculkan
aneka jenis kenari baru, baik dari segi warna bulu, dan suara yang
tidak kalah dengan kenari ekspor yang telah kita kenal. Uniknya peternak
kita, juga mampu membuat suara kenari yang bisa mengeluarkan ocehan
lainnya sebab telah di master suara burrung lain, sehingga harga menjadi
mahal variasi lagu komplit. Mengakibatkan banyak kenari isian di cari
oleh penggemar
Kenari
Indonesia juga sudah di eksport dengan nama kenari CANARY JAVA. Kini
keberadaan kenari cukup populer setelah Pelestari burung Indonesia (PBI)
dan ratusan organizer burung ocehan ( EO ) independent turut
mempopulerkan kenari ke lapisan masyarakat, dengan menggelar lomba
yang ada kelas kenarinya.
Sekitar
tahun 1970 an juga tidak asing dengan kenari, sebab sejak tahun
tersebut lomba burung ada kelas kenari. Perkembangan Peternak Indonesia
sudah makin baik, tetapi import kenari tetap saja di lakukan, bahkan
cenderung meningkat. Pada tahun akhir tahun 1990 kenari dari Negara
Jerman, Inggris, Taiwan, Cina,dan Afrika yang masuk ke Indonesia juga
tercatat banyak. ( www. majalah burung pas.com) 2011 Semoga sajian ini
bermafaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar